Kamis, 01 Desember 2011

JavaScript

Pengenalan JavaScript

JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang disebut JavaScript ini dulunya dinamai "LiveScript" yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer saat itu. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Dengan JavaScript kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. JavaScript merupakan client side scripting yakni pemrosesan statement disisi client (browser). Oleh karena itu browser sangat berpengaruh disini.

Apa yang bisa dilakukan JavaScript :
  1. Menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik.
  2. Dapat memberikan text/content yang dinamis kedalam halaman HTML.
  3. Dapat memberikan reaksi tertentu pada suatu event.
  4. JavaScript bisa digunakan untuk validasi data pada form HTML sebelum dikirim ke server. Contoh pada validasi e-mail.
  5. Mendeteksi banyaknya pengunjung pada browser.
  6. JavaScript juga sering digunakan sebagai trik, misalnya memberikan efek mouseover pada suatu image atau link. Dengan efek ini, suatu gambar dapat berubah ketika mouse didekatkan ke gambar tersebut dan masih banyak lagi.
Ada beberapa hal penting dalam JavaScript yaitu :
  1. Menggunakan blok awal "{" dan blok akhir "}".
  2. Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.
  3. Extension umumnya menggunakan "*.js".
  4. Setiap statement dapat diakhiri dengan ";" sebagaimana dengan C++, tetapi dapat juga tidak.
  5. Jika tidak didukung dalam browser versi lama, Scriptnya dapat disembunyikan diantara tag "<!--" dan "//-->".
  6. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut dengan karakter "\".


Bentuk Script dari JavaScript

Script dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan terlihat dalam jendela browser, karena ada tag tertentu yang memerintahkan browser untuk memperlakukan bahwa script tersebut adalah script dari JavaScript.

JavaScript dapat dituliskan dalam sebuah dokumen HTML dengan 2 cara :
  1. Sebagai statement dan fungsi menggunakan tag SCRIPT.
  2. Sebagai pengontrol perintah menggunakan tag HTML.

Tag SCRIPT yang dituliskan dalam HTML dituliskan sebagai berikut :
<SCRIPT>
JavaScript statements................
</SCRIPT>

SCRIPT tersebut belum menunjukkan bahasa JavaScript, dan untuk memasukkan bahasa JavaScriptnya tinggal menggunakan atribut LANGUAGE = JavaScript, lengkapnya seperti berikut :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
JavaScript statements................
</SCRIPT>


Meletakkan JavaScript dalam Dokumen HTML

Ada beberapa cara untuk meletakkan kode JavaScript di dalam halaman HTML.
  1. Internal dalam file HTML
              Pada umumnya kita meletakkan tag <script> diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara tag <head> dan </head>. Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag <body> dan </body>.
  2. Menggunakan file ekstern
              Cara berikutnya adalah menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file teks yang berisi kode JavaScript dipanggil dari dalam dokumen HTML (khusus Netscape mulai versi 3 keatas).

Kode yang kita sisipkan ke dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :

<SCRIPT language="JavaScript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>

Dimana url/file.js adalah lokasi dan nama file yang berisi kode JavaScript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag SCRIPT akan mencari kode yang terletak dalam tag SCRIPT.

Contoh :
Simpan dengan nama "luar.js"

 
window.status="selamat semoga sukses... ";
 

Simpan dengan nama "eksternal.html"

 
<html>
     <head>
          <scriptlanguage="javascript"src="luar.js"></script>
     </head>
     <body>
          <p>Ini contoh JavaScript dari luar<br />
          <b>Lihat pojok kiri bawah</b></p>
     </body>
</html>
 

eksternal.html



Memberikan Komentar (script tidak tereksekusi)

Seringkali pada browser versi lama, sebelum adanya JavaScript tidak mengenal tag JavaScript dan tidak akan melewatkannya untuk dibaca. Contoh kode diatas tidak akan terlihat di browser kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela peringatan (berupa kotak dialog) karena script tersebut tidak lengkap, maksudnya pada <SCRIPT language="javascript">, language="javascript"> nya tidak terbaca oleh browser sehingga akan merusak dokumen HTML yang akan kita buat. Maka kita perlu tambahkan tag komentar agar scriptnya tidak dibaca sebagai script akan tetapi dibaca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.

Contoh penggunaannya bisa seperti di bawah ini :

<SCRIPT language="javascript">
<!-- letakkan komentar di sini //-->
</SCRIPT>

JavaScript mendukung dua bentuk format untuk komentar :
  1. Komentar satu baris, diawali dengan suatu double slash (//)
  2. Komentar banyak baris, diawali dengan suatu /* dan diakhiri dengan suatu */


Menggunakan Tag <NOSCRIPT>

Tag ini digunakan untuk menampilkan pesan ke browser yang tidak mendukung JavaScript dan jika browser sudah mendukung JavaScript maka tag ini akan diabaikan dan isinya tidak akan ditampilkan.

Contoh :
Simpan dengan nama "cek.html"
 
<html>
     <body>
          <NOSCRIPT>
               Halaman ini menggunakan program JavaScript,
               Browser anda belum mendukungnya..!!
          </NOSCRIPT>
          <SCRIPT language="javascript">
               document.write ("Browser yang ini sudah mendukung JavaScript dengan baik")
          </SCRIPT>
     </body>
</html>
 

Dengan tag <NOSCRIPT> ini minimal ada pemberitahuan dari browser bahwa halaman yang dibuka mengandung program JavaScript, dan memberitahukan bahwa browser yang digunakan belum mendukungnya.
Pengenalan JavaScript

JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang disebut JavaScript ini dulunya dinamai "LiveScript" yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer saat itu. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Dengan JavaScript kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. JavaScript merupakan client side scripting yakni pemrosesan statement disisi client (browser). Oleh karena itu browser sangat berpengaruh disini.

Apa yang bisa dilakukan JavaScript :
  1. Menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik.
  2. Dapat memberikan text/content yang dinamis kedalam halaman HTML.
  3. Dapat memberikan reaksi tertentu pada suatu event.
  4. JavaScript bisa digunakan untuk validasi data pada form HTML sebelum dikirim ke server. Contoh pada validasi e-mail.
  5. Mendeteksi banyaknya pengunjung pada browser.
  6. JavaScript juga sering digunakan sebagai trik, misalnya memberikan efek mouseover pada suatu image atau link. Dengan efek ini, suatu gambar dapat berubah ketika mouse didekatkan ke gambar tersebut dan masih banyak lagi.
Ada beberapa hal penting dalam JavaScript yaitu :
  1. Menggunakan blok awal "{" dan blok akhir "}".
  2. Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.
  3. Extension umumnya menggunakan "*.js".
  4. Setiap statement dapat diakhiri dengan ";" sebagaimana dengan C++, tetapi dapat juga tidak.
  5. Jika tidak didukung dalam browser versi lama, Scriptnya dapat disembunyikan diantara tag "<!--" dan "//-->".
  6. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut dengan karakter "\".


Bentuk Script dari JavaScript

Script dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan terlihat dalam jendela browser, karena ada tag tertentu yang memerintahkan browser untuk memperlakukan bahwa script tersebut adalah script dari JavaScript.

JavaScript dapat dituliskan dalam sebuah dokumen HTML dengan 2 cara :
  1. Sebagai statement dan fungsi menggunakan tag SCRIPT.
  2. Sebagai pengontrol perintah menggunakan tag HTML.

Tag SCRIPT yang dituliskan dalam HTML dituliskan sebagai berikut :
<SCRIPT>
JavaScript statements................
</SCRIPT>

SCRIPT tersebut belum menunjukkan bahasa JavaScript, dan untuk memasukkan bahasa JavaScriptnya tinggal menggunakan atribut LANGUAGE = JavaScript, lengkapnya seperti berikut :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
JavaScript statements................
</SCRIPT>


Meletakkan JavaScript dalam Dokumen HTML

Ada beberapa cara untuk meletakkan kode JavaScript di dalam halaman HTML.
  1. Internal dalam file HTML
              Pada umumnya kita meletakkan tag <script> diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara tag <head> dan </head>. Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag <body> dan </body>.
  2. Menggunakan file ekstern
              Cara berikutnya adalah menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file teks yang berisi kode JavaScript dipanggil dari dalam dokumen HTML (khusus Netscape mulai versi 3 keatas).

Kode yang kita sisipkan ke dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :

<SCRIPT language="JavaScript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>

Dimana url/file.js adalah lokasi dan nama file yang berisi kode JavaScript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag SCRIPT akan mencari kode yang terletak dalam tag SCRIPT.

Contoh :
Simpan dengan nama "luar.js"

 
window.status="selamat semoga sukses... ";
 

Simpan dengan nama "eksternal.html"

 
<html>
     <head>
          <scriptlanguage="javascript"src="luar.js"></script>
     </head>
     <body>
          <p>Ini contoh JavaScript dari luar<br />
          <b>Lihat pojok kiri bawah</b></p>
     </body>
</html>
 

eksternal.html



Memberikan Komentar (script tidak tereksekusi)

Seringkali pada browser versi lama, sebelum adanya JavaScript tidak mengenal tag JavaScript dan tidak akan melewatkannya untuk dibaca. Contoh kode diatas tidak akan terlihat di browser kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela peringatan (berupa kotak dialog) karena script tersebut tidak lengkap, maksudnya pada <SCRIPT language="javascript">, language="javascript"> nya tidak terbaca oleh browser sehingga akan merusak dokumen HTML yang akan kita buat. Maka kita perlu tambahkan tag komentar agar scriptnya tidak dibaca sebagai script akan tetapi dibaca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.

Contoh penggunaannya bisa seperti di bawah ini :

<SCRIPT language="javascript">
<!-- letakkan komentar di sini //-->
</SCRIPT>

JavaScript mendukung dua bentuk format untuk komentar :
  1. Komentar satu baris, diawali dengan suatu double slash (//)
  2. Komentar banyak baris, diawali dengan suatu /* dan diakhiri dengan suatu */


Menggunakan Tag <NOSCRIPT>

Tag ini digunakan untuk menampilkan pesan ke browser yang tidak mendukung JavaScript dan jika browser sudah mendukung JavaScript maka tag ini akan diabaikan dan isinya tidak akan ditampilkan.

Contoh :
Simpan dengan nama "cek.html"
 
<html>
     <body>
          <NOSCRIPT>
               Halaman ini menggunakan program JavaScript,
               Browser anda belum mendukungnya..!!
          </NOSCRIPT>
          <SCRIPT language="javascript">
               document.write ("Browser yang ini sudah mendukung JavaScript dengan baik")
          </SCRIPT>
     </body>
</html>
 

Dengan tag <NOSCRIPT> ini minimal ada pemberitahuan dari browser bahwa halaman yang dibuka mengandung program JavaScript, dan memberitahukan bahwa browser yang digunakan belum mendukungnya.
Pengenalan JavaScript

JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada awalnya bahasa yang disebut JavaScript ini dulunya dinamai "LiveScript" yang berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2 yang sangat populer saat itu. JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Dengan JavaScript kita bisa dengan mudah membuat sebuah halaman web yang interaktif. JavaScript merupakan client side scripting yakni pemrosesan statement disisi client (browser). Oleh karena itu browser sangat berpengaruh disini.

Apa yang bisa dilakukan JavaScript :
  1. Menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik.
  2. Dapat memberikan text/content yang dinamis kedalam halaman HTML.
  3. Dapat memberikan reaksi tertentu pada suatu event.
  4. JavaScript bisa digunakan untuk validasi data pada form HTML sebelum dikirim ke server. Contoh pada validasi e-mail.
  5. Mendeteksi banyaknya pengunjung pada browser.
  6. JavaScript juga sering digunakan sebagai trik, misalnya memberikan efek mouseover pada suatu image atau link. Dengan efek ini, suatu gambar dapat berubah ketika mouse didekatkan ke gambar tersebut dan masih banyak lagi.
Ada beberapa hal penting dalam JavaScript yaitu :
  1. Menggunakan blok awal "{" dan blok akhir "}".
  2. Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.
  3. Extension umumnya menggunakan "*.js".
  4. Setiap statement dapat diakhiri dengan ";" sebagaimana dengan C++, tetapi dapat juga tidak.
  5. Jika tidak didukung dalam browser versi lama, Scriptnya dapat disembunyikan diantara tag "<!--" dan "//-->".
  6. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut dengan karakter "\".


Bentuk Script dari JavaScript

Script dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan terlihat dalam jendela browser, karena ada tag tertentu yang memerintahkan browser untuk memperlakukan bahwa script tersebut adalah script dari JavaScript.

JavaScript dapat dituliskan dalam sebuah dokumen HTML dengan 2 cara :
  1. Sebagai statement dan fungsi menggunakan tag SCRIPT.
  2. Sebagai pengontrol perintah menggunakan tag HTML.

Tag SCRIPT yang dituliskan dalam HTML dituliskan sebagai berikut :
<SCRIPT>
JavaScript statements................
</SCRIPT>

SCRIPT tersebut belum menunjukkan bahasa JavaScript, dan untuk memasukkan bahasa JavaScriptnya tinggal menggunakan atribut LANGUAGE = JavaScript, lengkapnya seperti berikut :
<SCRIPT LANGUAGE="JavaScript">
JavaScript statements................
</SCRIPT>


Meletakkan JavaScript dalam Dokumen HTML

Ada beberapa cara untuk meletakkan kode JavaScript di dalam halaman HTML.
  1. Internal dalam file HTML
              Pada umumnya kita meletakkan tag <script> diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara tag <head> dan </head>. Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag <body> dan </body>.
  2. Menggunakan file ekstern
              Cara berikutnya adalah menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file teks yang berisi kode JavaScript dipanggil dari dalam dokumen HTML (khusus Netscape mulai versi 3 keatas).

Kode yang kita sisipkan ke dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut :

<SCRIPT language="JavaScript" SRC="url/file.js"> </SCRIPT>

Dimana url/file.js adalah lokasi dan nama file yang berisi kode JavaScript, jika perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag SCRIPT akan mencari kode yang terletak dalam tag SCRIPT.

Contoh :
Simpan dengan nama "luar.js"

 
window.status="selamat semoga sukses... ";
 

Simpan dengan nama "eksternal.html"

 
<html>
     <head>
          <scriptlanguage="javascript"src="luar.js"></script>
     </head>
     <body>
          <p>Ini contoh JavaScript dari luar<br />
          <b>Lihat pojok kiri bawah</b></p>
     </body>
</html>
 

eksternal.html



Memberikan Komentar (script tidak tereksekusi)

Seringkali pada browser versi lama, sebelum adanya JavaScript tidak mengenal tag JavaScript dan tidak akan melewatkannya untuk dibaca. Contoh kode diatas tidak akan terlihat di browser kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela peringatan (berupa kotak dialog) karena script tersebut tidak lengkap, maksudnya pada <SCRIPT language="javascript">, language="javascript"> nya tidak terbaca oleh browser sehingga akan merusak dokumen HTML yang akan kita buat. Maka kita perlu tambahkan tag komentar agar scriptnya tidak dibaca sebagai script akan tetapi dibaca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.

Contoh penggunaannya bisa seperti di bawah ini :

<SCRIPT language="javascript">
<!-- letakkan komentar di sini //-->
</SCRIPT>

JavaScript mendukung dua bentuk format untuk komentar :
  1. Komentar satu baris, diawali dengan suatu double slash (//)
  2. Komentar banyak baris, diawali dengan suatu /* dan diakhiri dengan suatu */


Menggunakan Tag <NOSCRIPT>

Tag ini digunakan untuk menampilkan pesan ke browser yang tidak mendukung JavaScript dan jika browser sudah mendukung JavaScript maka tag ini akan diabaikan dan isinya tidak akan ditampilkan.

Contoh :
Simpan dengan nama "cek.html"
 
<html>
     <body>
          <NOSCRIPT>
               Halaman ini menggunakan program JavaScript,
               Browser anda belum mendukungnya..!!
          </NOSCRIPT>
          <SCRIPT language="javascript">
               document.write ("Browser yang ini sudah mendukung JavaScript dengan baik")
          </SCRIPT>
     </body>
</html>
 

Dengan tag <NOSCRIPT> ini minimal ada pemberitahuan dari browser bahwa halaman yang dibuka mengandung program JavaScript, dan memberitahukan bahwa browser yang digunakan belum mendukungnya.

Perangkat Keras


Perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada di dalamnya atau yang beroperasi di dalamnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak (software) yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
Batasan antara perangkat keras dan perangkat lunak akan sedikit buram kalau kita berbicara mengenai firmware, karena firmware ini adalah perangkat lunak yang "dibuat" ke dalam perangkat keras. Firmware ini merupakan wilayah dari bidang ilmu komputer dan teknik komputer, yang jarang dikenal oleh pengguna umum.
Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.